Selasa, 30 Desember 2008

Junjung Profesionalisme EFT di Indonesia

Bagi anda yang ingin menekuni EFT dengan Profesional di Indonesia anda perlu menyimak artikel berikut: Kualifikasi EFT oleh Dr Tam Llewellyn-Edwards, PhD. Ketika Gary Craig mengenalkan EFT kepada dunia dan mulai menjual video pelatihan pertamanya, pada saat itu tidak ada dokumentasi mengenai pelatihan yang diberikan. Etika yang ada menyebutkan bahwa therapis hanya diperkenankan melakukan praktek dimana area atau bidang yang ia sudah kuasai. Hal ini menyebabkan permasalahan bagi beberapa praktisi. selanjutnya pls klik http://eft.co.id/index.php/artikel-eft/tentang-seluk-beluk-eft/73-kualifikasi-eft

Read More.....

Jumat, 26 Desember 2008

Belajar EFT on line dengan EFT Center

Alhamdulillah, telah hadir pelatihan EFT secara on line, anda mendaftar dan kami kirim paket pelatihannya. Bila ada pertanyaan anda dapat masuk ke forum yahoo group kami atau silahkan kontak EFT Center. Dengan mengikuti training on line ini langkah awal bagi anda untuk menjadi EFT Practitioner karena berdasarkan kode etik yang kami susun pada APEI (Asosiasi Praktisi EFT Indonesia) untuk menjadi Praktisi EFT perlu mengikuti training EFT Level 2, karena APEI kedepannya merupakan lembaga yang akan menjadi bagian AAMET (asosiasi di Inggris) - Satusatunya Asosiasi EFT di dunia yang diakui Gary (sang Founder) karena konsisten menjaga "code of ethic" serta mengedepankan Profesionalisme. Sertifikat Training on line yang kami berikan dapat kami samakan dengan Sertifikat EFT Level 1, dengan beberapa catatan bila nanti anda ingin melanjutkan ke Level 2 menuju EFT Practitioner. Segera daftarkan diri anda pada http://www.eft.co.id/ untuk belajar EFT secara mandiri melalui Video dan Audio pada paket yang kami berikan. Salam Sukses Sehat & Sejahtera.

Read More.....

Rabu, 24 Desember 2008

Terapi EFT Gratis

Alhamdulillah, pada acara silaturahmi Ikatan Alumni EFT Center Indonesia (IKAPEC) di Gedung EFT Center, Canadian Broadway CB-F 29 tanggal 20 Desember 2008, bersepakat dalam rangka memulakan sesuatu yang baik pada Tahun Baru Islam yang bertepatan dengan dengan tanggal 29 Desember 2008. EFT Center Indonesia bekerjasama dengan RBC Bekasi (Ruqyah & Bekam Center) dan Radio Dakta akan mengadakan terapi Gratis dengan EFT (Emotional Freedom Technique - Teknik Pembebasan Emosi). Acara ini akan dipimpin langsung oleh International Advanced EFT Practitioner, Eddy Iskandar, PhD. Acara insyaAllah akan dimulai badgdah Dzuhur, sekitar jam 13.00 sampai selesai. Bagi rekan-rekan yang mempunyai permaslahaan emosi atau phisik, kami mengundang untuk hadir dalam acara ini. Salam Sehat Sukses & Sejahtera EFT Center Indonesia

Read More.....

Jumat, 19 Desember 2008

Workshop EFT tentang Smart Parents for Smart Kids & Great Health

Ikuti Workshop EFT tentang Smart Parents for Smart Kids & Great Health di Hotel Marcopolo, Jakarta. Tanggal 10 Januari 2008 jam 8 pagi s/d jam 5 sore. Dengarkan Preview Workshop di Radio Dakta setiap hari Selasa pukul 18.30-19.30 dengan pembicara Eddy Iskandar, PhD - Advance Trainer & EFT Prractitioner Pls contact 8493 5264 untuk reservasi. Salam Sehat, Sukses & Sejahtera Holistic Institute - EFT Center Indonesia NB: Dengan mengikuti workshop ini anda akan mendapakan TOOLS untuk menghadapi aneka persoalan menyongsong masa depan lebih baik secara Holistic

Read More.....

Kamis, 04 Desember 2008

KONSEP PENGOBATAN HOLISTIC

Source: holisticindonesia.com Kemajuan suatu bangsa sangat tergantung pada, antara lain, dua hal: PENDIDIKAN dan KESEHATAN. Pendidikan menjamin tersedianya SDM yang profesional, beriman dan bertaqwa, bermoral dan berakhlak mulia, namun tanpa didukung KESEHATAN yang baik maka tidak akan tercipta SDM sebagaimana dimaksud tersebut. Pelayanan kesehatan saat ini merupakan kebutuhan utama dalam mempersiapkan masyarakat yang produktif berhasil guna dan berdaya guna sebagai tulang punggung kemajuan suatu bangsa. Indonesia dengan 220 juta penduduk memerlukan sarana pelayanan kesehatan yang profesional. Pelayanan kesehatan konvensional yang ada belum dapat menjangkau bagian terbesar dari penduduk tersebut, karenanya perlu dipersiapkan pola pelayanan kesehatan yang efektif, aman, mudah, murah. Selain itu perlu dipertimbangkan penggunaan obat-obatan konvensional yang selain berefek samping yang merugikan, juga bahan bakunya masih sangat tergantung pada luar negeri di samping penguasaan pasar masih di tangan perusahaan farmasi asing. Oleh karena itu diperlukan konsep pelayanan kesehatan yang efektif, aman, mudah, ekonomis, dan sesuai dengan ajaran Islam yaitu konsep pelayanan kesehatan holistic dengan memanfaatkan bahan-bahan obat alami. Kesehatan merupakan harta anda yang paling mahal. Untuk bisa sehat sepenuhnya bergantung pada diri anda sipemilik tubuh, bukan pada dokter dan obat. Maka kita harus dapat berkomunikasi dengan tubuh kita, agar mampu memperlakukan tubuh dengan lebih bijaksana. Ketika tubuh sakit ditandai dengan munculnya ketidakharmonisan dalam tubuh, seperti: rasa sakit, badan lesu, mual dan hilangnya selera makan, demam ataupun keluhan-keluhan lainnya yang umum kita rasakan. Semua gejala-gejala penyakit yang muncul kepermukaan itu bukanlah penyakit. Tapi itu merupakan cara tubuh berbicara / berkomunikasi. Semua gejala penyakit merupakan signal-signal tubuh dalam berkomunikasi dengan kita sipemilik tubuh. Tubuh memberitahukan pada kita bahwa di dalam ada gangguan yang bila dibiarkan akan menjurus kepada kerusakan. Tubuh memberitahukan pada kita bahwa keseimbangan nutrisi sudah lama terganggu, ataupun penumpukan toxic (racun) sudah mencapai puncaknya. Sering kali gejala-gejala penyakit yang muncul kepermukaan merupakan satu teriakan tubuh yang minta pertolongan untuk lebih diperhatikan hak dan kebutuhannya seperti nutrisi mungkin sudah lama tidak kita penuhi dan disatu sisi itu merupakan signal positif dimana tubuh sedang tidak mampu melakukan tugas rutinnya. Maka alangkah bijaknya apabila kita menyambut keluhan tubuh dengan baik, bukan menyumbatnya dengan berbagai obat-obatan. Holistic Medicine adalah salah satu disiplin ilmu yang mandiri dan merupakan gabungan dari berbagai macam pengobatan (termasuk didalamnya system pengobatan barat/konvensional dan system pengobatan timur/eastern medicine) yang bisa dipertanggungjawabkan secara medis dan science karena mengobati tubuh secara menyeluruh dengan mengembalikan keseimbangan kerja organ tubuh secara optimal yang melibatkan keseimbangan kerja fisik, psikik, mental, dan emosional dengan mengutamakan makanan/diet sebagai obat utama. Konsep kesehatan holistic usaha mencakup keseluruhan usaha preventif serta promotif yang sudah banyak ditinggalkan oleh pelayanan kesehatan di Indonesia pada umumnya, selain tentunya yang bersifat kuratif dan rehabilitatif.Konsep Kesehatan Holistic lebih menekankan pada usaha melenyapkan penyebab penyakit bukan gejalanya, dan mengembalikan berjalan normalnya fungsi tubuh yang memiliki mekanisme pertahaan tubuh yang sempurna serta self-repairing system (sistem yang memungkinkan tubuh memperbaiki dirinya sendiri). Pola makan yang sehat (diet) adalah dasar pengobatan holistic. Secara filosofi dapat dikatakan bahwa Konsep Kesehatan Holistic mengacu pada garis-garis yang telah ditetapkan Allah SWT (sunatullah), karena pelanggaran terhadap sunatullah akan mengakibatkan penyakit atau bencana-bencana lainnya. Diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW, pernah bersabda bahwasanya penyakit berasal dari perut. Selain itu diriwayatkan pula bahwa Rasullullah dalam menjaga kesehatan mengacu kepada beberapa hall seperti: - Makan pada saat lapar dan berhenti sebelum kenyang. - Tidur di awal malam dan bangun sebelum masuk waktu sholat Subuh serta tidak tidur lagi, begitupula tidak tidur setelah sholat Ashar. - Selalu hidup optimis. Dan kalau kita cermati, sesungguhnya berfungsinya semua sistem/fungsi tubuh ditentukan oleh asupan nutrisi yang seimbang dan ini diperoleh dengan mengatur pola makan yang baik. Pola makan yang tidak sehat, akan menyebabkan gangguan pada sistem/fungsi tubuh yang berakibat tubuh akan sakit. Begitu pula sistem/fungsi yang terganggu menyebabkan sistem pertahanan tubuh tidak berdaya membendung serangan penyakit dari luar dan akibatnyapun tubuh akan sakit. Namun kesehatan tidak hanya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan fisik, dalam hal ini WHO menetapkan bahwa sehat itu adalah mencakup fisik, jiwa, soial, ekonomi. Inilah yang disebut sehat sejahtera lahir bathin! Konsep kedokteran konvensional yang selama ini kita kenal, semakin lama semakin jauh dari usaha mencapai standard sehat yang menyeluruh ini. Pabrik-pabrik farmasi berlomba memproduksi obat-obatan sintesa kimia yang lebih ditujukan kepada menghilangkan gejala penyakit dan bukan pada penyebabnya. Ini disebabkan permintaan pasar (konsumen) yang menghendaki obat-obat yang instan. Konsep kesehatan telah ditaklukkan oleh permintaan pasar yang keliru! Kesehatan adalah asset hidup yang harus dijaga dan dipertahankan. Hampir setiap orang akan berusaha semampunya untuk menjaga kesehatan tubuhnya tetap prima, karena tubuh adalah titipan Allah SWT dan menjadi kewajiban bagi kita menjaganya. Berbagai sarana yang disediakan untuk kepentingan pemenuhan pemeliharaan kesehatan mulai dari menjaga kebugaran hingga penyembuhan seperti rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Secara perorangan pun dapat diamati hampir disetiap wilayah sudah terdapat praktek dokter umum maupun spesialis. Kesehatan ditunjang oleh tiga hal utama: 1. Pola makan yang teratur 2. Gaya hidup yang sehat 3. Olah raga yang cukup Sejarah Pengobatan-pengobatan tradisional di beberapa negara sejak ribuan tahun silam sebetulnya sudah menggunakan prinsip-prinsip pengobatan holistic dalam prakteknya.Di negara India dan Cina, sejak dahulu selalu menekankan bahwa keselarasan, keserasian, dan keseimbangan di dalam hidup adalah suatu jalan menuju kepada kondisi kesehatan. Socrates selalu mengingatkan agar kita tidak memandang tubuh hanya bagian perbagian. Karena satu bagian tubuh akan sungguh dalam kondisi yang betul-betul baik apabila bagian tubuh yang lain juga baik. Jan Christian Corengan pada tahun 1926 kembali mengenalkan istilah holistic dalam dunia medis, tetapi kemudian holistic hanya sekedar menjadi sebuah kata tanpa aplikasi yang berarti. Konsep holistic semakin mundur sepanjang abad 20 ketika konvensional barat mengalami kemajuan yang sangat berarti dalam dunia medis. Para dokter dan praktisi kesehatan semakin fokus untuk melihat tubuh sebagai bagian-bagian kecil, dan ditunjang dengan perkembangan obat-obat kimia yang sangat menakjubkan. Berbagai macam kuman-kuman ditemukan sebagai penyebab timbulnya penyakit sehingga obat-obat kimia dicetak sebagai penyerbu dan pembunuh kuman-kuman tersebut. Masyarakatpun semakin jauh meninggalkan konsep holistic karena hampir semua keluhan sakit dapat dihilangkan secara instant oleh obat-obatan kimia. Dampak yang terjadi adalah tubuh dibuat sangat manja oleh obat, dan tubuh relative jarang diberikan kesempatan untuk bekerja menyembuhkan sendiri. Konsep Holistic kembali muncul ke permukaan ketika para dokter mengalami kebuntuan dalam mengelola pasien-pasien dengan penyakit kronis, penyakit-penyakit yang divonis hanya bertahan beberapa lama, penyakit-penyakit kanker stadium terminal, dan efek samping dari obat-obatan kimia yang semakin lama semakin membuat pusing. Obat kimia yang sangat ampuh untuk menghilangkan gejala-gejala penyakit ternyata mempunyai kehebatan yang hampir sama dalam menimbulkan kerusakan dalam tubuh. Saat itulah dokter dan praktisi kesehatan di seluruh dunia mulai kembali memikirkan suatu konsep pengobatan secara alami dan menyeluruh dengan harapan tercapai kesembuhan yang sesungguhnya, bukan sekedar meredam gejala penyakit dan tidak merasa sakit tetapi didalam tubuh penyakit berakumulasi sehingga menimbulkan penyakit yang lebih mengerikan lagi. Dewasa ini banyak organisasi-organisasi profesi dokter yang menyatakan diri beraliran holistic baik di dalam maupun di luar negri. Pendidikan holistikpun berkembang pesat terutama di luar negri. Pabrik-pabrik farmasi banyak yang mulai memproduksi produk-produk fitofarmaka. Ini semua menunjukkan bahwa kecenderungan untuk berfikir secara holistic mulai berkembang. Kelebihan: pada kasus-kasus penyakit akut, bedah relatif lebih cepat teratasi. Prinsip dasar pengobatan secara Holistik Pengobatan Holistik adalah pengobatan yang didasarkan kepada hukum alam yang utuh yang terdiri dari bagian-bagian yang saling tergantung satu sama lain. Di alam terdiri dari air, udara, tanaman, binatang panas, dingin dan lain-lain yang semuanya saling berkaitan satu sama lain. Gangguan pada satu bagian akan berpengaruh terhadap bagian yang lain sehingga terjadi suatu ketidak seimbangan. Hal yang sama terjadi pada tubuh manusia yang terdiri dari bagian-bagian fisik, mental, emosional, sosial dan spiritual yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Ketika satu bagian terganggu atau tidak bekerja dengan baik, akan mempengaruhi bagian yang lain. Hal inipun terjadi juga antara alam dengan tubuh manusia. Di dalam pengobatan Holistik, individu akan dilatih supaya berkomunikasi dengan tubuh. Suatu ketidak harmonisan yang terjadi di dalam tubuh pasti akan disampaikan keluar oleh tubuh dalam bentuk gejala dan tanda. Jadi gejala dan tanda secara holistic tidak harus diredam, tetapi dipakai untuk pedoman mengetahui penyakit/ketidakseimbangan yang terjadi, dan gejala tadi akan hilang dengan sendirinya jika penyebab utamanya sudah teratasi. Keuntungan Penerapan Prinsip Holistik Pendekatan Holistik memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari hanya sekedar mencegah terhadap timbulnya penyakit. Pendekatan holistic akan menunjang vitalitas seseorang, psikologis seseorang agar dapat hidup dengan kwalitas yang optimal.

Read More.....

EFT.co.id

Dengan meningkatnya kebutuhan informasi tentang EFT, kami akan segera meluncurkan portal EFT atau Web EFT dengan nama EFT Center. Portal ini akan memuat informasi mengenai EFT dan perkebangannya tidak hanya nasional, nmn juga internasional. Karena EFT memang berasal dari Amerika dan sudah berkembang di Inggris, UK serta benua lain di dunia. EFT Center ini diharapkan akan menjadi Pusat Informasi EFT di Indonesia, karena kami akan secara konsisten menulis informasi tentang EFT, serta juga akan meluncurkan pembelajaran EFT on line dengan biaya yang terjangkau. Semua aktifitas EFT akan mempunyai etika yang diharapkan penemunya dalam Open Policy by Gary Craigh (www.emofree.com). Rekan-rekan ingat EFT akan ingat www.EFT.co.id atau www.sukseskoe.com atau blog yang anda baca saat ini. Salam Sehat Sukses dan Sejahtera

Read More.....

Rabu, 19 November 2008

Workshop Smart Parents for Smart Kids & Great Health w/ EFT

Ikuti Workshop EFT tentang Smart Parents for Smart Kids di Java Mie, Cibubur Tanggal 21 Desember 2008 jam 8 pagi s/d jam 5 sore. Dengarkan Preview Workshop di Radio Dakta setiap hari Selasa pukul 18.30-19.30 dengan pembicara Eddy Iskandar, PhD - Advance Trainer & EFT Prractitioner Pls contact 8493 5264 untuk reservasi. Salam Sehat, Sukses & Sejahtera Holistic Institute - EFT Center Indonesia NB: Dengan mengikuti workshop ini anda akan mendapakan TOOLS untuk menghadapi aneka persoalan menyongsong masa depan lebih baik secara Holistic

Read More.....

Kamis, 13 November 2008

ESQ dan Spiritualitas Salah Kaprah

Sumber: www.triadj.net/blog ESQ dan Spiritualitas Salah Kaprah Setelah membaca buku Abu Sangkan yang berjudul Spiritual Salah Kaprah saya berkesimpulan buku ini adalah antitesis dari ESQ yang selama ini menjadi trend spiritualitas modern dan instan melalui mekanisme training 3 hari - 1 minggu. Selain instan, metode ESQ juga dituding mengkondisikan peserta dalam suasana kebatinan digital dengan tampilan-tampilan audio video yang mencengangkan bak menonton fil laga atau thriller, sehingga peserta merasa telah mencapai spiritualitas melalui God-Spotnya, padahal sebenarnya hal demikian merupakan stimulus pengkondisi terhadap kondisi bawah sadar. Abu Sangkan mengatakan bahwa spiritualitas bukan dicapai dari alam bawah sadar, tetapi justru dari kesadaran tertinggi, sehingga semestinya kondisi keimanan dihasilkan berdasarkan akal dan hati yang sepenuhnya sadar. Benar atau salah sebuah tesis dan antitesis tentunya terlalu picik bila kita menyatakan bahwa ESQ bukanlah alat yang tepat untuk mencapai keimanan tertinggi. Setiap orang mempunyai cara menuju spiritualitasnya, baik ia bertuhan maupun tidak. Bahkan kembali lagi apakah itu spiritualitas? apa peran agama dalam spiritualitas? benarkah agama adalah spiritualitas yang terinstitusikan? Tapi saya sedikit banyak setuju dengan poin Abu Sangkan bahwa spiritualitas tidak bisa kita dapatkan dari pelatihan, tetapi dari komunikasi dua arah langsung dengan sang pencipta. Sebagaimana Nabi Ibrahim mendapatkan cahaya ilahi dengan mencari kesana kemari dengan penuh kesadaran dan akal yang sehat, namun tidak terkondisikan baik secara natural maupun digital. November 4th, 2008 in Personal, Spiritualism Comments (1) eiz November 14th, 2008 at 12.50 am Saya sdh membaca buku Abu Sangkan tsb. Menurut hemat saya sah-sah saja beliau membuat antitesis terhadap ESQ ataupun Quantum Ikhlas atau yang sejenis dan serupa seperti Hynotheraphy karena menggunakan digital sebagai sarana untuk ber”spiritualitas”. Yang perlu diklarifikasi adalah masing2 tentu mempunyai dalil/definisi dalam kata-kata spiritual tsb. So, saya fikir untuk menjadikan kita hamba-hamba Allah SWT yang yang insyaAllah dalam melakukan sesuatu yang betul2 sesuai dengan ajaran (syar’i) memang harus mendalami Ilmu Islam dengan pendalaman Aqidah sebagai fomdasi awal dst. dst. nya. walau untuk awareness kita beragama dapat di stimulasi dari sesuatu yang menarik untuk mengikuti cara belajar yang komprehensive, melihat dari sisi pembelajar Visual, Audio ataupun Kinestitetik sehingga multi media sebagai sarana yang memang sangat menarik. wallahualam.

Read More.....

Senin, 03 November 2008

EFT in Groups dengan Hasyim Kurdi

Advanced Trainer & EFT Practitioner, Eddy Iskandar PhD sedang mendengarkan kesaksian langsung dari Sdr. Hasyim Kurdi (Peserta EFT Level 2 - Practitioner) tentang pengalaman beliau melakukan EFT dalam group antara 100-110 orang di Jawa Timur. Alhamdulillah antara 80-90% berhasil. Peserta mayoritas menderita migrain, sakit kepala, darah tinggi dan beberapa kasus stroke.

Atas nama Holistic Institute, penyelenggara EFT Training di Indonesia kami sangat mengharapkan bagi rekan-rekan yang telah mempelajari EFT untuk mengimplementasikannya sehingga dapat memberi manfaat bagi kita semua, amin.

Selain itu kami mohon para alumni EFT Level 1 dari angkatan 1 s/d angkatan 11 untuk rajin memberikan kesaksiannya yang akan kita muat dalam blog khusus tentang implementasi EFT, sehingga dengan adanya informasi dari rekan-rekan akan semakin memberikan informasi bagi masyarakat Indonesia bahwa dengan yakin kepada Allah SWT dan kita lakukan tapping (sebagai mekanisasi - red krn saya orang teknik mesin) dengan metode EFT, insyaAllah kalau kita sakit kita tidak perlu obat dan harus menngunakan alat. Dan bila ada persoalan dengan negatif emosi (malas, demativated, cemas, ego dsb.nya) kita punya cara untuk menanggulanginya.

Salam Tapping

Eddy Iskandar

Read More.....

Selamat Kepada New EFT Practitioner - Level 2

Alhamdulillah, saya ucapkan selamat bagi peserta workshop EFT Level 2 dan dengan demikian anda sudah mempunyai kualifikasi EFT Practitioner dari Asosiasi Praktisi Eft Indonesia (APEI).
Mudah-mudahan dengan ilmu yang telah dimiliki dapat kita amalkan untuk kita Sehat Sukses dan Sejahtera.
New EFT Practitioner:
1. Tukiman
2. Irna Basuki 3. Djoko Sambodo 4. Masna 5. Amir Hamzah 6. Hasyim Kurdi 7. Ori Saptadji 8. Narce Suprayogie 9. Syafei 10. Tiana S Wiyono 11. Nuryawanto 12. Gunawan Rachman
13. Ulil Salam Tapping
Eddy Iskandar

Read More.....

Rabu, 29 Oktober 2008

Success in your Career with EFT - Sukses dalam Karier anda dengan EFT

Turn your dream with reality, ikuti workshop kami di Bekasi tanggal 8 November 2008 dengan Topik Success in Your Carreer, with Advanced Trainer Eddy Iskandar, PhD (EFT Practitioner - AAMET). Pls contact Bimo 021 8493 5264 Dengan mengikuti workshop tersebut anda akan menemukan jawaban artikel dibawah ini: The Power of Dream (Kekuatan Mimpi) “The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.” (Masa depan hanyalah milik orang-orang yang percaya akan keindahan) mimpi-mimpi mereka). Eleanor Roosevelt Leonardo Da Vinci adalah seorang jenius paling brilian yang pernah hidup di planet bumi ini. Ia memiliki banyak sekali profesi, hobi, keahlian seni yang sangat tinggi, sekaligus impian atau katakanlah, ia adalah penemu, ilmuwan dan arsitek. Pokoknya banyak sekali. Dalam buku catatannya, Leonardo meninggalkan banyak sketsa penemuan modernnya, seperti pesawat terbang, kapal selam. Sketsa tersebut dinyatakan asli, kendati orang lan juga sudah bermimp, seperti Wright bersaudara yang menemukan pesawat terbang untuk pertama kalinya. Namun banyak orang yang menyayangkan, Leonardo punya kebiasaan kurang terpuji. Biasanya ia akan memulai proyeknya dengan ambisi yang menggebu-gebu, tapi niat itu pada akhirnya sama dengan ‘hangat-hangat tahi ayam’. Dampaknya, hanya beberapa saja karyanya yang monumental, seperti halnya lukisan ‘Monalisa’. Meski namanya legendaris, namun hasil lukisannya masih kalah jumlah dengan Rembrant, Picasso, Van Gogh atau El Greco. Hasil lukisan Leonardo banyak yang tidak tuntas, karena ia ingin merampungkan semua keinginan yang sebenarnya tak dapat dijangkaunya. Ia melakukan loncatan-loncatan yang tidak selesai tuntas. Leonardo bisa dibilang terlalu serakah, pingin mencipta segalanya, kendati dia memang seorang yang punya bakat paling jenius di dunia. Hanya saja waktu buat seorang manusia terlalu mepet untuk memiliki impian merengkuh segalanya. I. Kekuatan Impian Setiap manusia pastilah memiliki impian, suatu hari kelak ia tentunya pingin jadi pemeran utama dalam kehidupan, bukan hanya jadi penonton. Ia ingin punya karya yang berguna bagi orang lain atau cita-cita lainnya yang setinggi langit. Itulah ambisi dari dalam diri manusia yang menjadi penggerak buat maju. Impian merupakan hasrat yang akan menggerakkan manusia untuk mewujudkan aktualisasi dirinya. Dan, dunia ini pun kemudian tumbuh dengan peradaban yang lebih tinggi dan teknologi yang lebih canggih, hal itu juga berkat impian orang-orang besar. Orang-orang besar itu adalah para pemimpi. Menurut Sutradara film monumental ‘The Godfather’, Francis Ford Coppola, "It was the man's dream, and is inspiring attempt to make them come true that remain important”. Mimpi adalah penting dan inspirasi mimpi itu harus diupayakan supaya jadi kenyataan. Kemajuan kehidupan sekarang ini jelas merupakan hasil impian generasi pendahulu atau nenek moyang kita. Kendati banyak juga orang yang tak punya impian yang ditawarkan oleh kehidupan, sehingga hasrat atau kegigihan hidup mereka sangat tipis dan pada akhirnya mereka dengan mudah mengubah impian mereka jadi sangat sederhana. Asal bisa hidup. Padahal, impian besar mempunyai kekuatan atau energi yang besar pula, asalkan sesuai dengan kemampuan otak, tenaga dan waktu kita. Leonardo Da Vinci punya banyak sekali impian. Tapi usia setiap manusia jelas sangat terbatas. Jadi ini merupakan pelajaran buat manusia, bahwa impian harus besar tetapi sesuai dengan situasi dan kondisi dan dapat terjangkau. Orang-orang yang berhasil mencatat nama dalam sejarah rata-rata mempunyai ciri khas yaitu selalu mampu memperbarui impian mereka. Bill Clinton, Presiden AS mempunyai impian menjadi Presiden setelah ia terus bermimpi setelah menjadi Gubernur Arkansas terlebih dulu, ia menggalang kekuatan dan mencari cara untuk mewujudkan impiannya jadi Presiden. Impian merupakan sumber motivasi. Apa yang motivasi Anda sekarang? Jalanlah terus, jangan menoleh kiri kanan. Niscaya Anda akan menemukannya. Impian memang akan mempengaruhi pikiran bawah sadar. Misalnya kita memimpikan sebuah mobil, ”Saya ingin memiliki mobil tersebut” demikian kata Tung Desem Waringin, seorang entrepreneur sukses yang juga mengajar tentang motivasi, ”Lalu saya terus memelototi mobil itu setiap kali. Bayangan saya senantiasa tertuju ke mobil itu”. Ajaib, suatu saat ia pun mampu memiliki mobil tersebut. Itulah kekuatan dari pada suatu impian. Namun, tentu saja tantangan berat akan harus kita hadapi. Dan tantangan itu bukan merupakan sesuatu yang berarti, jika impian sudah jadi nafas kita. "It may be that those who do most, dream most,” kata Stephen Butler Leacock. “Mereka mengerjakan sesuatu dengan giat, sebab mereka sangat memimpikannya.” Impian dapat menjamin keberhasilan karena senantiasa jadi sumber motivasi hingga mencapai tujuan selanjutnya. Dorongan motivasi itulah yang akan menggerakkan tubuh dan mengatur strategi yang harus ditempuh, misalnya bagaimana mencari informasi dan menjalin komunikasi maupun bekerjasama dengan orang lain. Nelson Mandela, sebelum menjadi Presiden Afrika Selatan, ia harus berjuang untuk sebuah impian negara Afrika Selatan yang berdaulat. Untuk itu ia menghadapi tantangan teramat berat. Impian selalu memotivasi Nelson Mandela untuk tetap berjuang, meskipun ia harus merelakan sebagian besar waktunya dibalik terali besi. Impian merupakan sumber semangat bagi Nelson, hingga Afrika Selatan benar- benar merdeka. Sebenarnya, kita pun dapat memperbarui nilai dan menyempurnakan jati diri dengan kekuatan impian. Jadi jangan takut untuk bermimpi akan hal-hal yang besar. Misalnya, Anda pingin sekali jadi seorang penemu seperti halnya Thomas Alva Edison atau Graham Bell. Why not? Hal itu bisa saja terjadi sebab : · Impian menimbulkan hasrat yang kuat guna meraih cita-cita atau keinginan. · Impian mampu berperan sebagai sumber motivasi dan cita-cita, yang membangkitkan ambisi dan optimisme sehingga kita mampu melampaui semua rintangan dan kesulitan. · Impian juga akan menciptakan energi besar untuk berprestasi. · Impian menjadikan manusia penuh vitalitas dalam bekerja. · Impian itu sendiri sebenarnya merupakan sumber energi menghadapi tantangan yang tidak gampang. Menurut Anais Nin, "Hidup ini mengerut atau berkembang sesuai dengan keteguhan hati seseorang". Ada empat tips sederhana guna menjadikan impian sebagai sumber energi kita, yaitu melalui akronim PLUS : 1. Percaya diri, 2. Loyalitas, 3. Ulet, 4. Sikap mental positif. source: Eddy Iskandar & Tiana S Wijono, Ubah Hidup Anda

Read More.....

Rabu, 22 Oktober 2008

Smart Parents for Smart Kids Workshop

Sebagai reminder bagi alumni untuk memberi tahu handai taulan untuk ikut Workshop EFT teantang Smart Parents for Smart Kids di Hotel Marcopolo, Jakarta. Tanggal 25 Oktober 2008 jam 8 pagi s/d jam 5 sore. Pls contact 8493 5264 untuk resrvasi. Salam Sehat, Sukses & Sejahtera

Read More.....

Selasa, 21 Oktober 2008

Free Download atau Download Gratis

Alhamdulillah pada blog EFT for Holistic Life kami tambahkan informasi penting u/ download gratis. Perdananya kami lampirkan buku saku EFT, sehingga bagi pemula yang ingin belajar EFT dapat dengan mudah mempelajarinya dengan buku saku ini. Bagi rekan alumni buku saku ini dapat buat hadiah yang menarik. Edisi cetak atau hard copy sudah kami cetak, cukup bayar infaq 8000 rupiah untuk mendapatkannya. Silahkan hubungi kami 8493 6524. Salam Sehat, Sukses dan Sejahtera

Read More.....

Jumat, 17 Oktober 2008

Peak Performance (The Winner) Dengan EFT

EFTer silahkan klik info To be The winner dengan EFT sebagai info awal tentang EFT untuk teaser diakhir pertengahan October.

Read More.....

Rabu, 24 September 2008

Antara Keajaiban Thibbun Nabawi dan EFT

Saudaraku, tahukah kalian bahwa penyakit secara pengertian Holistic ada tiga macam, penyakit hati, fikiran dan penyakit jasmani? Klasifikasi jenis penyakit ini mengandung hikmah ilahi dan kemukjizatan yang hanya bisa dicapai oleh kalangan medis di pertengahan abad ke-18. Apabila saudara menyimak bagaimana EFT untuk penyembuhan, saya berpendapat secara sederhana bahwa EFT merupakan langkah2 doa (ketika melakukan set up) yang disertai suatu pendekatan dengan tapping (teknik penyederhanaan akupuntur) sehingga saya sangat menganjurkan pendekatan ini merupakan bagian dari konsep pengobatan secara holistic. Sedangkan apabila dihubungkan dengan Thibbun Nabawi, doa dalam langkah EFT lah yang menjadikan saudara kita atau kita sendiri yang sedang sakit dapat sembuh dalam waktu cepat. Alhamdulillah hal ini sudah saya buktikan melalui beberapa pasien serta peserta training dengan berbagai keluhan. Yang sangat menarik banyak juga pasien yang menyangka ada apanya dengan EFT, dengan kata lain apa ada Jin nya. Subhanallah, tolong kita kaji lagi Ilmu-ilmu kekinian agar kita akan lebih terbuka dan kita niatkan untuk menolong sesama, dengan positioningnya EFT yaitu DAPAT MENYEMBUHKAN TANPA OBAT DAN ALAT, tentunya atas izin Allah SWT. Sesungguhnya iman kepada Allah dan para Rasul, yaitu aqidah yang tertanam dalam hati, merupakan solusi pengobatan yang terpenting bagi hati dan fikiran, yakni bagi penyakit jiwa dan bila kita kaji penyakit fisik secara umum disebabkan oleh permasalahan hati dan fikiran, disinilah peranan doa dan pendekatan diri kita kepada Allah SWT sangat ditentukan. Sedangkan untuk penyakit jasmani, kita bisa menengok metode pengobatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Istilah Thibbun Nabawi dimunculkan oleh para dokter muslim sekitar abad ke-13 M untuk menunjukkan ilmu-ilmu kedokteran yang berada dalam bingkai keimanan pada Allah, sehingga terjaga dari kesyirikan, takhayul dan khurofat. 1. Habbatus Sauda’ atau Jinten Hitam atau Syuwainiz Imam Bukhari meriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha. bahwa ia pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “Sungguh dalam habbatus sauda’ itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali as-sam.” Saya bertanya, “Apakah as-sam itu?” Beliau menjawab, “Kematian”. Habbatus sauda’ berkhasiat mengobati segala jenis penyakit dingin, bisa juga membantu kesembuhan berbagai penyakit panas karena faktor temporal. Biji habbatus sauda’ mengandung 40% minyak takasiri dan 1,4% minyak atsiri, 15 jenis asam amino, protein, Ca, Fe, Na dan K. kandungan aktifnya thymoquinone (TQ), dithymouinone (DTQ), thymohydroquimone (THQ) dan thymol (THY). Telah terbukti dari berbagai hasil penelitian ilmiah bahwa habbatus sauda’ mengaktifkan kekebalan spesifik/kekebalan didapat, karena ia meningkatkan kadar sel-sel T pembantu, sel-sel T penekan, dan sel-sel pembunuh alami. Beberapa resep penggunaan dan manfaat habbatus sauda’: 1. Ditumbuk, dibuat adonan dangan campuran madu, kemudian diminum setelah dicampur air panas, diminum rutin berhari-hari: menghancurkan batu ginjal dan batu kandung kencing, memperlancar air seni, haid dan ASI. 2. Diadon dengan air tepung basah atau tepung yang sudah dimasak, mampu mengeluarkan cacing dengan lebih kuat. 3. Minum minyaknya kira-kira sesendok dicampur air untuk menghilangkan sesak napas dan sejenisnya. 4. Dimasak dengan cuka dan dipakai berkumur-kumur untuk mengobati sakit gigi karena kedinginan. 5. Digunakan sebagai pembalut dicampur cuka untuk mengatasi jerawat dan kudis bernanah. 6. Ditumbuk halus, setiap hari dibalurkan ke luka gigitan anjing gila sebagian dua atau tiga kali oles, lalu dibersihkan dengan air. Untuk konsumsi rutin menjaga kesehatan, sebaiknya dua sendok saja. Sebagian kalangan medis menyatakan bahwa terlalu banyak mengkonsumsinya bisa mematikan. 2. Madu atau ‘Asl “Dari perut lebah itu keluar cairan dengan berbagai warna, di dalamnya terdapat kesembuhan bagi manusia.” (QS. An-Nahl: 69) Beberapa hasil penelitian tentang madu: a. Bakteri tidak mampu melawan madu Dianjurkan memakai madu untuk mengobati luka bakar. Madu memiliki spesifikasi anti proses peradangan (inflammatory activity anti) b. Madu kaya kandungan antioksidan Antioksidan fenolat dalam madu memiliki daya aktif tinggi serta bisa meningkatkan perlawanan tubuh terhadap tekanan oksidasi (oxidative stress) c. Madu dan kesehatan mulut Bila digunakan untuk bersikat gigi bisa memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi, mengobati sariawan dan gangguan mulut lain. d. Madu dan kulit kepala Dengan menggunakan cairan madu berkadar 90% (madu dicampur air hangat) dua hari sekali di bagian-bagian yang terinfeksi di kepala dan wajah diurut pelan-pelan selama 2-3 menit, madu dapat membunuh kutu, menghilangkan ketombe, memanjangkan rambut, memperindah dan melembutkannya serta menyembuhkan penyakit kulit kepala. e. Madu dan pengobatan kencing manis Madu mampu menurunkan kadar glukosa darah penderita diabetes karena adanya unsure antioksidan yang menjadikan asimilasi gula lebih mudah di dalam darah sehingga kadar gula tersebut tidak terlihat tinggi. Madu nutrisi kaya vitamin B1, B5, dan C dimana para penderita diabetes sangat membutuhkan vitamin-vitamin ini. Sesendok kecil madu alami murni akan menambah cepat dan besar kandungan gula dalam darah, sehingga akan menstimulasi sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin. Sebaiknya penderita diabetes melakukan analisis darah dahulu untuk menentukan takaran yang diperbolehkan untuknya di bawah pengawasan dokter. f. Madu mencegah terjadinya radang usus besar (colitis), maag dan tukak lambung Madu berperan baik melindungi kolon dari luka-luka yang biasa ditimbulkan oleh asam asetat dan membantu pengobatan infeksi lambung (maag). Pada kadar 20% madu mampu melemahkan bakteri pylori penyebab tukak lambung di piring percobaan. g. Selain itu madu amat bergizi, melembutkan sistem alami tubuh, menghilangkan rasa obat yang tidak enak, membersihkan liver, memperlancar buang air kecil, cocok untuk mengobati batuk berdahak. Buah-buahan yang direndam dalam madu bisa bertahan sampai enam bulan. Madu terbaik adalah yang paling jernih, putih dan tidak tajam serta yang paling manis. Madu yang diambil dari daerah gunung dan pepohonan liar memiliki keutamaan tersendiri daripada yang diambil dari sarang biasa, dan itu tergantung pada tempat para lebah berburu makanannya. 3. Minyak Zaitun “Konsumsilah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut, karena minyak zaitun dibuat dari pohon yang penuh berkah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah). Fungsi minyak zaitun: 1. Mengurangi kolesterol berbahaya tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat. 2. Mengurangi risiko penyumbatan (trombosis) dan penebalan (ateriosklerosis) pembuluh darah. 3. Mengurangi pemakaian obat-obatan penurun tekanan darah tinggi. 4. Mengurangi serangan kanker. 5. Melindungi dari serangan kanker payudara. Sesendok makan minyak zaitun setiap hari mengurangi risiko kanker payudara sampai pada kadar 45%. 6. Menurunkan risiko kanker rahim sampai 26%. 7. Pengkonsumsian buah-buahan, sayuran, dan minyak zaitun memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari kanker kolon. 8. Penggunaan minyak zaitun sebagai krim kulit setelah berenang melindungi terjadinya kanker kulit (melanoma) 9. Berpengaruh positif melindungi tubuh dari kanker lambung dan mengurangi risiko tukak lambung. 10. Mengandung lemak terbaik yang seharusnya dikonsumsi manusia seperti yang terdapat dalam ASI. 11. Penggunaan sebagai minyak rambut mampu membunuh kutu dalam waktu beberapa jam saja. Setiap penyakit itu ada obatnya, seperti hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya: “Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia menurunkan obatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim) Setiap kali Allah menurunkan penyakit, Allah pasti menurunkan penyembuhnya. Hanya ada orang yang mengetahuinya dan ada yang tidak mengetahuinya. Jauh sebelum ilmu pengetahuan berkembang pesat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah mengetahui dan menerapkan pengobatan yang terbukti kemanjurannya. Maraji: 1. Keajaiban Thibbun Nabawi, Aiman bin ‘Abdul Fattah 2. Metode Pengobatan Nabi SAW, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah *** Sumber: www.muslimah.or.id

Read More.....

Selasa, 23 September 2008

Doa dan Penyembuhan

Doa dan Penyembuhan Para ahli kedokteran dan peneliti keagamaan, kini sedang berusaha keras membuktikan, bahwa berdoa memiliki dampak besar bagi penyembuhan. Sejak tahun 1995 para pakar terkemuka dari Universitas Harvard, setiap musim dingin secara rutin mengadakan konferensi bertema "Spritualitas dan Penyembuhan". Sejauh ini sudah terdapat 1.200 laporan penelitian mengenai kepercayaan kepada Tuhan dan kesehatan. Kesimpulan sementara yang ditarik, berdoa secara teratur ternyata meningkatkan mutu kesehatan dan mempercepat penyembuhan. Mereka yang secara teratur berdoa dan sembahyang, lebih jarang terserang penyakit kanker, serangan jantung dan tekanan darah tinggi. Tentu saja tesis ini harus dibuktikan lebih jauh lagi. Sebab selain peneliti yang pro ada juga yang kontra pendapat tsb. Namun penelitian jangka panjang di California menunjukan, mereka yang taat beribadah hidup rata-rata tujuh tahun lebih panjang. Prof. Harold Koenig pendiri pusat pengkajian religiositas dan kesehatan di Universitas Duke di North Carolina AS, mengatakan sebetulnya fenomena itu dapat diterangkan secara ilmiah. Barangsiapa menerima penuh Tuhan sebagai pengendali nasibnya, akan merasa lebih tenang dan tidak dikejar stress. Juga di kelompok gereja atau rumah ibadah lainnya merasa diterima dan terikat secara sosial. Dengan perasaan semacam itu, pemeluk agama yang taat akan menjauhkan diri dari alkohol, narkotika, menghindarkan praktek seksual yang menyimpang serta tindak kejahatan yang merusak kesehatan. Perilaku ini saja, mampu meningkatkan kualitas kesehatan yang bersangkutan. Jadi tidak ada keajaiban dalam fenomena ini, kata prof. Koenig. Sejumlah Universitas terkemuka di Amerika Serikat, kini berlomba-lomba melakukan penelitian mengenai keampuhan berdoa ini. Memang sejauh ini hampir seluruh penelitian dilaporkan menunjukan hasil positif. Penelitian selanjutnya menunjukan, bukan hanya mereka yang taat beragama, akan tetapi juga mereka yang didoakan, mendapat berkah dari doa. Pada tahun 1988 dokter Randolph Byrd melakukan penelitian di San Fransisco, dengan melibatkan 393 responden pasien penyakit jantung. Byrd membagi dua kelompok percobaan secara acak. Kemudian kepada perhimpunan Kristen setempat, Byrd meminta agar salah satu kelompok pasiennya didoakan. Sementara kelompok lainnya bertindak sebagai pembanding. Tim peneliti, tidak tahu kelompok mana yang didoakan. Ternyata menurut Byrd, kelompok pasien yang didoakan, lebih sedikit terkena serangan jantung dan lebih sedikit membutuhkan anti-biotika. Tentu saja hasil penelitian ini menggegerkan kalangan kedokteran. Banyak yang mempertanyakan keabsahan ilmiah penelitian dokter Byrd tsb. Sebelas tahun kemudian, tim ahli kedokteran dipimpin Dr. William Harris melakukan penelitian lanjutan sesuai pola penelitian Byrd di rumah sakit Saint Lukes di Kansas. Hasilnya ternyata juga serupa. Paralel dengan itu, para peneliti lainnya melaporkan, bahwa terapi berdoa ternyata juga meringankan penderitaan pasien Rematik, serta menghindarkan terus menurunnya kondisi kesehatan penderita AIDS. Menanggapi hasil penelitian tsb, tentu saja ada ahli ilmu pengetahuan yang kontra. Profesor Richard Sloan pakar psikiatri dari Universitas Columbia mengatakan, hasil penelitian mengenai keampuhan doa kurang meyakinkan. Kritik utama Sloan adalah, penilaian dampak penelitian, ditetapkan secara subyektif. Padahal kenyataanya, baik dalam penelitian Byrd di San Fransisco maupun penelitian lanjutan di Kansas, tidak ada kelompok pasien yang didoakan, pulang dan sembuh lebih cepat dari pasien di kelompok pembanding. Juga dari kelompok keagamaan, muncul pendapat yang menentang penelitian ilmiah mengenai keampuhan doa. Banyak pastor yang skeptis, dan menyebutkan penelitian tsb ibaratnya menempatkan Tuhan sebagai obyek ujicoba. Juga para ahli yang melakukan penelitian ilmiah, jarang yang bersedia melaporkan hasil penelitiannya secara resmi. Sedikit sekali terdapat laporan tertulis menyangkut tema dampak doa bagi penyembuhan. Dr.Harris sendiri, yang memimpin penelitian lanjutan dari Byrd dengan jujur mengatakan, tidak mengetahui mekanisme apa yang bekerja dalam fenomena ini. Tentu saja pernyataan Byrd ini menjadi senjata bagi kelompok pengritik. Dipertanyakan, apakah dapat dilakukan ujicoba yang dapat dipercaya, untuk persoalan yang tidak dimengerti? Jelas tidak bisa. Prof. Koenig yang menjadi ketua pusat pengkajian religiositas dan kesehatan juga mengakui, sulit meneliti fenomena gaib semacam itu. Penelitian dampak doa menjadi tidak masuk akal, karena metode ilmiah dikembangkan untuk menjelaskan fenomena natural. Juga tantangan di bidang penelitian doa amat kompleks. Misalnya dipertanyakan, berapa dosis doa yang tepat? Apakah cukup dua menit sehari, atau harus minimal 15 menit? Apakah doa harus diucapkan keras-keras atau dengan cara bergumam saja? Apakah hanya Tuhan agama Kristen yang memiliki kemampuan menyembuhkan, sementara Tuhan agama lain tidak? Koenig juga mengakui mujizat Tuhan tidak dapat diteliti. Namun ia juga menganjurkan agar kita berpandangan positif. Jika doa dapat meringankan penderitaan, mengapa kita tidak berdoa saja? Jika pasien memandang doa itu penting, maka dokter juga harus memandangnya penting.sumber: DW-WORLD.DE

Read More.....

10 Resep Sukses Bangsa Jepang

Dikutip dari Kumpulan Tulisan Romi Setelah Hiroshima dan Nagasaki luluh lantak terkena bom atom sekutu (Amerika), Jepang pelan tapi pasti berhasil bangkit. Mau tidak mau harus diakui saat ini Jepang bersama China dan Korea Selatan sudah menjelma menjadi macan Asia dalam bidang teknologi dan ekonomi. Alhamdulillah saya mendapat kesempatan 10 tahun tinggal di Jepang untuk menempuh studi saya. Dalam artikel sebelumnya saya mencoba memotret Jepang dari satu sisi. Kali ini, saya mencoba merumuskan 10 resep yang membuat bangsa Jepang bisa sukses seperti sekarang. Tentu rumusan ini di beberapa sisi agak subyektif, hanya dari pengalaman hidup, studi, bisnis dan bergaul dengan orang Jepang di sekitar perfecture Saitama, Tokyo, Chiba, Yokohama. Intinya kita mencoba belajar sisi Jepang yang baik yang bisa diambil untuk membangun republik ini. Kalau ditanya apakah semua sisi bangsa Jepang selalu baik, tentu jawabannya tidak. Banyak juga budaya negatif yang tidak harus kita contoh 1. KERJA KERAS Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan. Di kampus, professor juga biasa pulang malam (tepatnya pagi ), membuat mahasiswa nggak enak pulang duluan. Fenomena Karoshi (mati karena kerja keras) mungkin hanya ada di Jepang. Sebagian besar literatur menyebutkan bahwa dengan kerja keras inilah sebenarnya kebangkitan dan kemakmuran Jepang bisa tercapai. 2. MALU Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Bagaimana mereka secara otomatis langsung membentuk antrian dalam setiap keadaan yang membutuhkan, pembelian ticket kereta, masuk ke stadion untuk nonton sepak bola, di halte bus, bahkan untuk memakai toilet umum di stasiun-stasiun, mereka berjajar rapi menunggu giliran. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum. 3. HIDUP HEMAT Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00. Contoh lain adalah para ibu rumah tangga yang rela naik sepeda menuju toko sayur agak jauh dari rumah, hanya karena lebih murah 20 atau 30 yen. Banyak keluarga Jepang yang tidak memiliki mobil, bukan karena tidak mampu, tapi karena lebih hemat menggunakan bus dan kereta untuk bepergian. Termasuk saya dulu sempat berpikir kenapa pemanas ruangan menggunakan minyak tanah yang merepotkan masih digandrungi, padahal sudah cukup dengan AC yang ada mode dingin dan panas. Alasannya ternyata satu, minyak tanah lebih murah daripada listrik. Professor Jepang juga terbiasa naik sepeda tua ke kampus, bareng dengan mahasiswa-mahasiswanya. 4. LOYALITAS Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan. Kota Hofu mungkin sebuah contoh nyata. Hofu dulunya adalah kota industri yang sangat tertinggal dengan penduduk yang terlalu padat. Loyalitas penduduk untuk tetap bertahan (tidak pergi ke luar kota) dan punya komitmen bersama untuk bekerja keras siang dan malam akhirnya mengubah Hofu menjadi kota makmur dan modern. Bahkan saat ini kota industri terbaik dengan produksi kendaraan mencapai 160.000 per tahun. 5. INOVASI Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah. Mobil yang dihasilkan juga relatif lebih murah, ringan, mudah dikendarai, mudah dirawat dan lebih hemat bahan bakar. Perusahaan Matsushita Electric yang dulu terkenal dengan sebutan “maneshita” (peniru) punya legenda sendiri dengan mesin pembuat rotinya. Inovasi dan ide dari seorang engineernya bernama Ikuko Tanaka yang berinisiatif untuk meniru teknik pembuatan roti dari sheef di Osaka International Hotel, menghasilkan karya mesin pembuat roti (home bakery) bermerk Matsushita yang terkenal itu. 6. PANTANG MENYERAH Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia. Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo. Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen). Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini 7. BUDAYA BACA Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institut penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan. Saya biasa membeli buku literatur terjemahan bahasa Jepang karena harganya lebih murah daripada buku asli (bahasa inggris). 8. KERJASAMA KELOMPOK Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok”. Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”. 9. MANDIRI Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya. 10. JAGA TRADISI Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini. Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan. Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena ”hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Mungkin seperti itu 10 resep sukses yang bisa saya rangkumkan. Bangsa Indonesia punya hampir semua resep orang Jepang diatas, hanya mungkin kita belum mengasahnya dengan baik. Di Jepang mahasiswa Indonesia termasuk yang unggul dan bahkan mengalahkan mahasiswa Jepang. Orang Indonesia juga memenangkan berbagai award berlevel internasional. Saya yakin ada faktor “non-teknis” yang membuat Indonesia agak terpuruk dalam teknologi dan ekonomi. Mari kita bersama mencari solusi untuk berbagai permasalahan republik ini. Dan terakhir kita harus tetap mau belajar dan menerima kebaikan dari siapapun juga. Salam Sukses Sehat dan Sejahtera Eddy Iskandar

Read More.....

Selasa, 09 September 2008

Buku Saku EFT

Rekan Alumni, Telah terbit buku saku EFT buat pemula dengan harga Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah) sebanyak 58 halaman (cetak berwarna), dikeluarkan Holistic Institute. Penyusun Dr. Eddy Iskandar. Salam Sukses Sehat dan Sejahtera Holistic Institute

Read More.....

EFT di Indonesia - Rencana Asosiasi Praktisi EFT

Ragam pengembangan EFT di Indonesia sangat luar biasa. Luar biasa dalam arti kata "inovasi" yang dibuat rekana-rekan EFTer. Saya pribadi selaku praktisi EFT ingin walau sudah sedemikian banyak "inovasi" dengan nama beragam, untuk bersama membuat Asosiasi Praktisi EFT Indonesia (APEI). Melalui Blog ini saya mengajak para alumni segera untuk menyelesaikan level 2 agar dapat bergabung pada asosiasi ini. Karena dengan menyelesaikan level 2 anda certified sebagai EFT Practitioner dan menjadi anggota APEI yang akan dibentuk. Usulan saya asosiasi ini akan dibentuk akhir December 2008 dan akan dideklarasikan awal tahun 2009 insyaAllah. Holistic Institute di Indonesia http://www.sukseskoe.com/

Read More.....

Kamis, 04 September 2008

Photo Kenangan Angkatan IX di Hotel Sofyan, Jakarta

Alumni Angkatan 9 sedang berfose dengan titik tapping favorit masing-masing Angkatan ini angkatan yang paling banyak pertanyaannya, sehingga memecahkan rekor bertanya, disamping sangat antusias mengikuti workshop yang kali ini dengan topik Smart Parents for Smart Kids, diadakan di Hotel Sofyan, Jakarta pada tanggal 30 Agustus 2008. Salam Tapping Holistic Institute

Read More.....

Rabu, 03 September 2008

Rencana EFT Level 2

Holistic Institute akan mengadakan EFT level 2 selama 2 hari tanggal 1 dan 2 November di Hotel Marcopolo, Jakarta. Pls contact Bimo telp 021 8493 5264 Salam Tapping, Holistic Institute

Read More.....

Selasa, 02 September 2008

Photo Kenangan Angkatan ke 2, Hotel Sofyan, Jakarta

Salam Hangat buat EFT Workshop angkatan ke 2, saya coba upload gambar ketika kita sedikit berpose setelah melakukan workhop.
Kenapa saya upload, karena tanpa Bapak Ibu sadari pada angkatan tersebut ada peserta terkecil pelatihan EFT sepanjang sejarah, yaitu sdr Iqbal Iskandar (kelas 2 SD, umur 7 tahun lebih - waktu itu). Coba anda perbesar dan posisi Iqbal berdiri disebelah saya. Tunggu photo dan kejutan berikut dari Holistic Institute. Salam, Eddy Iskandar http://www.sukseskoe.com/

Read More.....

SELAMAT PUASA DI BULAN SUCI RAMADHAN

Alhamdulillah, kita masih diberi karunia nikmat yang luar biasa, karunia ini diantara karunia2 lain yang telah Allah SWT berikan, yaitu bertemu dengan bulan yang ditunggu2, apa lagi kalau bukan Bulan Ramadhan, Para blogger serta alumni training EFT yang sudah 9 angkatan, saya dan tim Holistic Institute (CPM Consulting) mengucapkan selamat berpuasa semoga segala amal perbuatan kita di terima Allah SWT, amin. Salam khusus angkatan ke 9 yang kemarin (30 Agustus 2008) selesai s/d waktu maghrib, karena sangat antusiasnya. Saya tunggu untuk ikut pada level 2, untuk menjadi practitioner. Salam, Eddy Iskandar http://www.sukseskoe.com/

Read More.....

Rabu, 02 Juli 2008

Lakukan Kebenaran sebagai Way of Life

Disadur dari The Secret: Be The Winner, by Eddy Iskandar & Tiana Mohandas Karamchand Gandhi atau Mahatma Gandhi, adalah orang yang sangat berjasa bagi kemerdekaan India dari tangan Inggris (1947). Ia bukan saja seorang pemimpin agama tetapi juga pemimpin politik yang disegani. Kepercayaannya yang mendalam terhadap agamanya, menjadikan sumber utama bagi ilham-ilham Gandhi –Swadeshi-- Gandhi menginginkan kemerdekaan tanpa kekerasan (non violence). Dengan menemukan dasar-dasar etik bagi para penganutnya ialah pantang makan makanan yang bernyawa, Gandhi berjuang untuk kepentingan keadilan sosial, untuk kebenaran itu sendiri. Bagi orang India, ia adalah pahlawan besar hingga sebutannya ‘Mahatma’, tetapi tidak sedikit pula orang yang sangat membencinya. Karena ia dianggap sebagai biang keladi perpecahan India-Pakistan. Walau pengabdian dia pada rakyatnya dilakukan sungguh-sungguh dan terjun langsung. Ia tidak banyak bicara tetapi bekerja, sampai ia menulis tentang perasaannya : “Tanggung jawab yang kupikul adalah di luar takaran kecakapanku, tetapi aku adalah orang yang memiliki energi besar untuk bisa menerima kenyataan ini,” katanya optimis. Namun malang. Ia ditembak mati oleh seorang ekstremis muda, Nathuram Godse. Tewasnya Gandhi dianggap tumbal kemerdekaannya sendiri. Ia adalah pahlawan, namun kebencian terhadapnya menunjukan bahwa kebenaran yang dilakukannya tidak selalu baik buat seluruh manusia. Karena, semua orang punya kepentingan, maka yang nampak benar dan baik bagi yang satu, tidak disukai oleh pihak yang lain. Hal yang serupa juga di alami oleh Martin Luther King Jr, dari Amerika Serikat. Ia adalah Pendeta yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian tahun 1964. Sebagai seorang tokoh kulit hitam, ia pun memperjuangkan hak-hak azasi manusia kulit hitam. Ia ditembak oleh James Earl Ray yang sangat membenci usaha persamaan derajat kulit hitam dan kulit putih. Cita-cita Dr. Martin Luther King tersebut, sebenarnya didukung oleh Presiden AS, JF Kennedy, tak pelak sang Presiden juga ditembak di Dallas tahun 1962. Hingga kini kematiannya masih merupakan misteri. Satu abad lebih tiga tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 1865 Presiden Abraham (Abe) Lincoln juga dibunuh oleh John Wilkes Booth. Lincoln adalah pencetus proklamasi pembebasan budak belian di seluruh negara bagian Amerika Serikat pada tanggal 1 Januari 1863 Pada masa-masa itu, perbedaan hak kulit hitam dengan kulit putih sangat menonjol. Kulit hitam bahkan dianggap budak yang tidak memiliki hak azasi. Kita tahu, Tuhan tidak pernah membeda-bedakan umat-Nya. Tapi manusia sendiri yang tidak mau di sama-ratakan. Ada ras-ras yang merasa dirinya paling mulia di dunia. Seperti yang diklaim oleh Adolf Hitler bahwa ras Aria adalah ras yang paling mulia di dunia, namun siapa pun tahu, hal itu sebenarnya sangat keliru menurut Sabda Tuhan di setiap Kitab Suci, karena Tuhan mencipta semua mahluk dimanapun sama derajatnya. Yang membedakan hanya ketakwaannya. ** Bisa kita simpulkan bahwa kebenaran yang hendak disampaikan kepada manusia sungguh sulit. Sementara, manusia sendiri melakukan kebenaran yang relatif. Di satu pihak dia diterima, lainnya menolak. Padahal kita sendiri bisa melihat kebenaran itu. Jadi apakah kebenaran yang hakiki itu. Menurut batasan agama apa pun, kebenaran adalah apa saja yang diperintahkan Tuhan, pada Alam Semesta seisinya dan manusia. Sementara para mahluk ciptaanNya, wajib melakukan penyesuaian dengan perintah tersebut, melalui masing-masing habitatnya. Meski siapa pun akan merasakan, dirinya tak bakal pernah mencapai kebenaran yang hakiki. Tiada kebenaran yang sempurna di dalam diri manusia apalagi mahluk lainnya. Tapi kewajiban tetap harus dijalankan. Jika seseorang merasa telah berbuat kebenaran, hal itu belum tentu benar dalam pandangan orang lain. Untuk itu pastilah harus dihubungkan dengan nilai tambahnya. Yakni faktor ‘baik’. Jadi, yang benar belum tentu baik. Begitu pun sebaliknya, yang baik belum tentu benar. Maka orang harus dapat menguasai keduanya, yaitu yang baik dan benar. Tapi, itu pun tidak selalu dapat hasil yang sebanding. Karenanya, masih dibutuhkan lagi pemikiran bagaimana tindakan yang baik dan yang benar itu, sehingga menjadi sempurna hasilnya. Nampaknya setiap perbuatan untuk menjadi manusia pemernang harus dilandasi dengan pengorbanan yang bermacam-macam. Tergantung tujuannya. Apa yang mau kita capai dengan melaksanakan kebenaran dan kebaikan itu. Apakah untuk diri sendiri, orang lain, untuk rakyat, negara atau untuk tujuan universal. Dan, pada kenyataannya, tujuan-tujuan tersebut tak mudah dicapai karena tantangannya luar biasa berat. Tidak saja tujuan untuk diri pribadi, tapi juga pada tingkat kebenaran dan kebaikan para pejuang-pejuang besar tersebut di atas. Tekad mereka belum tentu mendapat tanggapan positif dari orang lain. Pada tingkat yang tinggi, perjuangan untuk mencapai perdamaian antar mereka saja selalu dapat rintangan, tantangan, hinaan dan cercaan hebat. Apalagi ketika memberi contoh kebenaran dan kebaikan ke pada masyarakat dunia. Kebenaran juga sangat subyektif. Bukti kebenaran memang tergantung dari mereka yang memandangnya. Sementara kebaikan adalah sesuatu yang menjadi obyek animo dan nilainya pun tidak sama pada tiap-tiap manusia. Bagaimana pun manusia akan selalu berbeda pandangan. Di satu sisi, seorang tokoh kebenaran berjuang dengan seluruh energinya untuk sebuah kebenaran dan kebaikan. Niatnya pun untuk kepentingan seluruh umat manusia. Tapi yang bisa menerima ternyata adalah golongannya sendiri atau orang yang punya pandangan sama. Jadi manusia sebenarnya tidak mampu melakukan kebajikan secara sempurna terhadap manusia secara keseluruhan. Di sisi lain, individu yang ditakdirkan menjadi manusia kebanyakan atau yang kharismanya tidak kuat, maka ia hanya mampu memperjuangkan kebenaran dan kebaikan untuk diri sendiri. Dengan kata lain, pengalaman empirisnya hanya untuk pribadi. Memang, kekuatan energi atau power Tuhan untuk siapa pun sama. Cuma, mayoritas manusia tidak tahu jalur untuk menyerap lebih banyak dari yang minoritas. Pada kenyataannya, manusia pemenang yang memiliki energi lebih adalah mereka yang tidak hanya menambah pengetahuan dengan fakta-fakta yang sudah nyata. Melainkan mereka juga mempertinggi tingkat kejiwaan, supaya pemahaman tentang Tuhan dapat lebih tinggi menjulang. Tuhan sendiri merupakan sumber pengetahuan itu sendiri, namun penghayatan tentang eksistensinya akan memperluas jangkauan cakrawala pengetahuan lahir batin. Pada tingkatan ini, manusia pemenang tidak hanya mempelajari teori, tetapi dia harus secara langsung melakukan apa yang dipelajari (learning by doing), dengan sendirinya dia akan menguasai gerakan-gerakan atau perbuatan-perbuatan yang tepat, sehingga ia bisa menguasai masalah yang dipelajarinya dengan sempurna. Inilah sikap manusia yang riil, yang dapat meningkatkan energi Tuhan dengan sempurna. Pada dasarnya, manusia memiliki energi yang negatif dalam diri pribadinya. Perasaan-perasaan buruk, seperti benci, dendam, marah dan lainnya, sebenarnya harus diganti dengan yang positif. Bila energi negatif itu besar dan tidak mau diperbaiki, hal itu tak jarang akan terus berlangsung. Tetapi hukum alam akan tetap mengatakan ada sebab, maka ada pula akibat. Jadi siapa pun manusia itu yang berlaku (sebab) AB juga akan memperoleh akibat AB. Tatkala dia mendapat akibat A atau xyz, hal itu tergantung dari perilakunya kemarin, dulu, atau waktu yang lampau. Manusia juga wajib mempelajari tentang hukum sebab-akibat, supaya dia bisa menginjak ke energi yang lebih tinggi lagi. Sebagai tangga untuk membuang energi negatif, Tuhan pun memberikan jalan yang harus kita kontemplasi. Ialah, energi positif untuk melawan yang negatif tadi. Gunanya juga untuk menghindari hukum sebab-akibat yang sangat cepat dan tepat gerakannya. Jalan tersebut merupakan landasan dasar untuk kebenaran dan kebaikan. Demikian pula, faktor-faktor ini tidak saja harus dijalani mereka yang hanya memiliki energi biasa-biasa saja, tetapi harus pula dilakukan para manusia pemenang pada umumnya yang ingin memperjuangkan kebenaran dan kebaikan dunia, sebagai the way of life manusia.

Read More.....

Memelihara Kekuatan Motivasi

Disadur dari buku The Secret: Be The Winner, oleh Eddy Iskandar & Tiana ‘Hukum Ketertarikan’ di dalam buku Law Of Attraction dan ‘Hukum Tarik Menarik’ dalam buku The Secret yang menyatakan, impian manusia apa saja jika dikerjakan dengan seluruh perhatian, energi dan konsentrasi --baik itu bertujuan positif atau negatif-- diyakini akan bisa tercapai. Dan, seperti halnya para penemu, impian tersebut harus pula ditunjang dengan kekuatan motivasi. Karena, banyak orang yang punya antusiasme menggebu, namun kemudian tak mampu nambah daya dorong dalam menuntaskan pekerjaan. Artinya, mereka mandek karena kepingin kerja secara instan, hingga akhirnya putus asa di tengah perjalanan. Memang, dengan pure semangat saja belum tentu seseorang mampu mencapai tujuannya. Maka, dalam hal ini kekuatan motivasi pun harus selalu dipelihara, sebab inilah penuntun utama guna mencapai tujuan dan kesuksesan. Contoh kongkretnya, ketika seorang entrepreneur pemula nemu untung dari bisnisnya, serta merta dia akan merasa senang mendapatkan uang yang melebihi modal awal. Karena itulah maka seluruh perhatian, energi dan konsentrasinya akan berorientasi pada profit. Hal itu berarti pula, antusiasme, kreatifitas dan harapannya pun akan terus termotivasi. Semua ini identik juga dengan mereka yang sudah berhasil kaya-raya, namun motivasinya masih tetap mau mendapatkan uang yang lebih banyak lagi. Diyakini, semua obsesi di dalam pikirannya itu --setiap saat-- akan tertuju pada bertambahnya jumlah uang dan tak akan pernah terlintas sedikit pun dalam kepinginannya untuk berhenti dapat keuntungan dan kekayaan sebesar-besarnya. Memang begitulah makna uang, yang merupakan salah satu daya tarik terkuat dalam kehidupan manusia --hingga membangunkan motivasi orang untuk terus mencari-- Dan, kebutuhan lima tingkat dari teori Maslow pun sepertinya susah jalan dan berkembang tanpa kepemilikan uang. Sedang di satu sisi, orang pun harus tetap memelihara motivasi buat mencari & mencari uang itu dan kalau mampu, uangnya mesti nambah banyak lagi. Kadang hingga menjelang datangnya el maut pun mereka masih belum mau berhenti. Untuk mendapatkan uang, orang bahkan sering berani melakukan apa saja dan berupaya macam-macam dengan cara positif atau negatif. Dan, seperti yang telah dikatakan di atas, kekuatan motivasi disini pun akan menjadi kebutuhan mutlak guna mencapai tujuannya. Untuk melengkapi uang atau hartanya, ada satu lagi yang membuat orang termotivasi berat. Ialah, keinginan mereka untuk mendapatkan kekuasaan sebagai kebutuhan kebutuhan akan harga diri dan aktualisasi diri. Kekuasaan, biasanya akan menjadi pilihan kedua setelah uang. Dengan kekuasaan, seseorang akan mampu berbuat apa saja untuk memenuhi empat kebutuhan teori A. Maslow di atasnya, sehingga lengkaplah kebutuhan seseorang setelah punya uang dan kekuasaan. Ia pun bisa berbuat apa saja yang dimaui. Penuntun Kalbu Namun, kendati aspek uang dan kekuasaan sering menjadi pilihan nomor wahid guna memenuhi lima kebutuhan hidup, toh masih banyak juga orang yang termotivasi untuk jadi pembelajar. Dalam hal ini, pembelajar yang dimaksud dikategorikan sebagai orang-orang yang membutuhkan perasaan aman (amnu) serta kasih sayang (rahman dan rahim) khususnya dari Allah Swt. Secara sadar, mereka terdorong untuk lebih mendalami soal keimanan. Karena, keimanan adalah motivator yang mendorong mereka untuk melakukan perbuatan baik atau positif. Jelaslah hal ini merupakan kebutuhan dan kenikmatan tertinggi yang dianugerahkan Allah Swt kepada manusia. Mereka pun lantas rajin menambah ilmu (tholabul i’lmi), untuk mendapatkan motivasi, khususnya dari bacaan buku-buku penuntun kalbu mendengarkan ceramah etika beragama seraya melakukan kontemplasi tentang kehidupan dunia-akhirat. Bagaimanapun, penuntun kalbu itu juga merupakan motivator yang dapat mengendalikan perbuatan, perkataan dan getaran hati, bahkan termasuk khayalan manusia dari negatif menjadi positif. Pengenalan mendalam akan Allah sangat dituntut oleh mereka yang beriman, karena hal itu akan mengantarkan mereka kepada ma’rifah yang shohih terhadap Allah Swt, sehingga akan muncul sikap mencintai-Nya (mahabbah). Suatu hal yang akan menentukan pula sikap sur’atul istijabah (segera memenuhi perintah Allah Swt). Maka dengan menyalanya motivasi tuntunan kalbu tersebut, setiap ada kesempatan mereka pun akan memanfaatkannya demi mendapatkan informasi untuk kedamaian hati. Dalam pada ini, pembelajaran yang mereka lakukan jelas motivasinya bukan karena uang semata, namun mereka menyadari dengan belajar tentang kehidupan dunia-akhirat maka wawasan pun akan bertambah luas dan mendalam. Selain itu mereka juga tahu, rejeki tidak hanya dikonotasikan sebagai uang melulu. Sebab, makna rejeki yang berarti uang sangatlah sempit. Bagaimanapun juga, rejeki dapat berupa kenikmatan, ilmu, kemampuan, kesempatan atau kesehatan dan sebagainya. Rejeki atau kenikmatan yang paling berharga dari seluruh rejeki di dunia ini, adalah petunjuk (Huda) dari Allah untuk hidup dalam keimanan. Dan, dari Allah sajalah otak manusia mampu belajar sehingga dapat dipakai untuk mencari ilmu dan berpikir untuk menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kebutuhan akan uang memang mutlak, namun dengan memiliki ilmu pengetahuan faktor tersebut otomatis akan mengikuti dengan selayaknya. ”Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya?” (QS al-Jatsiyah 45 :23). Sedemikian murni dan indahnya energi motivasi, khususnya yang menuntun kalbu manusia ke arah tujuan Allah Swt. Dengan demikian, hal tersebut harus selalu dihidupkan dan dikembangkan di dalam kalbu setiap insan. Walau seringkali tujuan setiap orang sama namun berbeda jalan. Ini tak mengapa. Sebab mungkin saja seseorang masih menginginkan hal-hal yang bersifat darurat, seperti halnya mengutamakan kebutuhan fisiologis. Karena, kebutuhan tersebut masih manusiawi dan juga karena manusia merupakan individu unik yang mempunyai banyak kebutuhan yang tidak hanya materi akan tetapi juga bersifat psikologikal mental, intelektual dan spiritual. Asalkan saja, faktor tersebut harus diupayakan agar tidak mengakibatkan rusaknya keimanan akibat tidak terbendungnya hawa nafsu. Bagaimanapun hawa nafsu sering mengakibatkan aturan hidup dari Tuhan terabaikan dan mungkin juga disesuaikan dengan ’tuhan-tuhan baru’ mereka. Maka inilah dia, motivasi yang menyimpang dari hukum keTuhanan...(tunggu tanggal terbitnya..)

Read More.....

Mengetahui Kekuatan Motivasi

Disadur dari buku The Secret: Be The Winner, Eddy Iskandar & Tiana “Katakanlah hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu. Sesungguhnya aku pun berbuat pula. Kelak kamu akan mengetahui, siapakah di antara kita yang akan memperoleh hasil yang baik dari dunia ini. Sesungguhnya orang yang dzolim itu tidak akan mendapat keberuntungan” (Surat Al An’aam : 135) Guna mencapai keseimbangan (tawazun) antara dimensi Al Jasad, Al Aqal bersama dengan kekuatan otak (think power) dan Ar-Ruh (hati nurani), maka di dalam setiap sikap (attitude) --apapun itu-- sangat penting, seseorang memiliki kekuatan motivasi (Motivation Power). Begitupun, harus jelas tujuan tindakannya itu untuk apa. Setelah ia memiliki misi dan tujuan, maka bolehlah orientasi perilakunya terus terpatok pada hal-hal yang mengobsesi pikiran atau yang diinginkannya itu seraya membangun kreativitas. Lalu, apapun rintangannya ia harus tetap menghadapi dengan kekuatan motivasinya itu. Begitupun, ia harus konsisten dengan jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuannya. Ketika seseorang tengah memiliki kekuatan motivasi, biasanya ia tak peduli apakah masalah yang dihadapi termasuk di dalam salah satu dari tiga jenis atau tingkatan motivasi. Lantaran motivasi pertama, biasanya didasarkan pada perasaan takut atau khawatir. Misalnya, seseorang yang khawatir dirinya cepat mati lalu ia pun ikut asuransi buat anak-anaknya atau seorang ibu yang ketakutan anak-anaknya tak bahagia hidup di dunia ini kelak, termotivasi untuk membunuh mereka (naudzubillah..). Kedua, ketika kekuatan pikiran atau think power seseorang terobsesi oleh suatu keinginan untuk mencapai sesuatu --baik yang sifatnya negatif atau positif-- maka kekuatan motivasi akan menjadi kebutuhan mutlak untuk mencapai tujuannya. Motivasi kedua ini lebih punya tujuan jelas ketimbang yang pertama. Ketiga, adalah motivasi dari kekuatan iman untuk mendapatkan Inner Power atau inti kekuatan yang langsung diberikan Allah, khususnya kepada jiwa manusia. Hal ini disebut sebagai motivasi dari dalam (intrinsik motivation). Yaitu, yang berdasarkan misi dan tujuan hidup berdasarkan nilai yang diyakininya. Seseorang yang telah menemukan misi dan tujuannya, akan memiliki pula visi jauh ke depan serta hati nurani. Baginya, kehidupan di dunia ini bukan sekadar untuk mendapatkan hidup secara duniawi seperti untuk memiliki uang, harga diri, kebanggaan atau prestasi tok, tetapi merupakan sebuah proses belajar guna mencapai tujuan hidup yang hakiki yaitu mencari Redha Allah SWT. Bedanya dengan hati nurani, motivasi tak memiliki hierarki apapun karena hanya akan merupakan kekuatan yang mendorong seseorang untuk melakukan apa saja yang diinginkan. Apapun keinginan itu, semisal tujuan yang bersifat darurat, kepuasan atau buat kesuksesan masa depan. Tanpa motivasi, manusia tentunya identik dengan robot atau mesin yang tidak punya tujuan, kendati dia tetap dapat melakukan pekerjaannya secara tuntas. Lain hal pula, tiadanya tujuan suatu tindakan manusia seolah hanya melakukan sesuatu berdasarkan nalurinya semata. Acapkali malah, nalurinya sederajat dengan hewan. Itulah sebabnya motivasi bersama hati nurani sangat diperlukan, sebagai ciri khas kepemilikan manusia yang peranannya sangat besar dalam kehidupan. Antara lain, untuk menghadapi kompetisi, perubahan serta menapaki kemajuan. Jadi pada intinya, motivasi bisa menjadi daya pendorong mental dan spiritual.....(tunggu tanggal terbitnya)

Read More.....

Seminar & Workshop di Bali 24-26 Juni 2008

Alhamdulillah, acara di Bali minggu lalu sangat antusias dihadiri dari seluruh lapisan masyarakat untuk mendengarkan dan berdikusi untuk menjadi Smart Worker & Great Entreprenur. Saya dan dr Rudy MBA memberikan How to break 7 digits within 7 years (Punya aset 1 juta US dollar dalam 7 tahun) Selamat kepada para peserta, yang kita butuhkan sekarang setelah acara tersebut diatas adalah ACTION sebagai pembuktian How to yang sdh kita bahas bersama. Besar harapan kami agar makin banyak Great Entrepreneur di bumi Indonesia tercinta ini, amin. Salam 5S

Read More.....

One Minute Health with EFT at Maharani Hotel, Jakarta

Workshop yang sangat dibutuhkan bagi siapa saja yang ingin sehat secara Holistic (Pikiran, Jasmani & Rukhani). Disini kita akan mendapatkan bagaimana hidup sehat secara Holistic serta menangani berbagai penyakit dengan EFT. Kenapa dikatakan one minute, karena untuk beberapa kasus insyaAllah dapat diselesaikan.sembuh dalam waktu singkat. Workshop ini sudah dihadiri 6 angkatan, alhamdulillah yang sudah menerapkannya, mendapatkan manfaatnya. Mereka tidak hanya Sehat, insyaAllah Sukses dan Sejahtera, amin. Tunggu apa lagi.Kami tunggu kehadiran Bapak/Ibu: Tanggal : 15 Juli 2008 Tempat : Maharani Hotel Waktu : Pukul 9 pagi s/d 4 sore Pembicara : Dr Eddy Iskandar ( Adv Trainer & EFT Practitioner) Pendaftaran, hubungi CPM Consulting 021 7989606, 32121208, 91279714 Investasi kesehatan 600k, dapatkan bonus senilai 1.300k (bagi 20 pendaftar pertama)atau dapat menghubungi email: eftkita.gmail.com Bagi yang ingin lebih jelas tentang EFT, anda dapat buka web:http://www.sukseskoe.com/ atau http://www.emofree.com/ Salam Sehat, Sukses & Sejahtera selalu (5S) CPM Consulting & Integrated Medical Center

Read More.....

Senin, 09 Juni 2008

Tips SEHAT

Beberapa tips untuk sehat yaitu pengaturan waktu makan & point2 penting lainnya PENGATURAN WAKTU MAKAN ► Pagi bangun tidur : 2 air putih hangat + air perasan lemon atau buah yang lain. ► Pagi (07.00) : buah buahan ► Pagi (09.00) : roti panggang ► Siang (12.00) : nasi + sayur bening + protein nabati ► Malam (18.00) : protein hewani / sayur + juice buah/ buah potong TIPS UNTUK SEHAT ► Minumlah air putih 8 gelas/hari, karena air putih dapat membantu membuang racun sisa metabolisme dalam tubuh. ► Makan buah 2 jam sebelum makan/ketika perut kosong ► Makanlah bahan makanan sevariatif mungkin jangan fanatik terhadap satu jenis bahan makanan. ► Usahakan makan makanan yang fresh bukan makanan cepat saji atau instant yang kaya akan bahan pengawet. ► Kunyahlah makanan dengan sempurna Salam Sehat, Sukses & Sejahtera selalu (5S) Integrated Medical Center

Read More.....

The Secret of Health with EFT at RedTop Hotel, Jakarta

Workshop yang sangat dibutuhkan bagi siapa saja yang ingin sehat secara Holistic (Pikiran, Jasmani & Rukhani). Disini kita akan mendapatkan bagaimana hidup sehat secara Holistic serta menangani berbagai penyakit dengan EFT. Workshop ini sudah dihadiri 5 angkatan, alhamdulillah yang sudah menerapkannya, mendapatkan manfaatnya. Mereka tidak hanya Sehat, insyaAllah Sukses dan Sejahtera, amin. Tunggu apa lagi. Kami tunggu kehadiran Bapak/Ibu: Tanggal : 21 Juni 2008 Tempat : RedTop Hotel Waktu : Pukul 9 pagi s/d 4 sore Pembicara : Dr Eddy Iskandar ( Adv Trainer & EFT Practitioner) Pendaftaran, hubungi CPM Consulting 021 7989606, 32121208, 91279714 Investasi kesehatan 600k, dapatkan bonus senilai 1.300k (bagi 20 pendaftar pertama) atau dapat menghubungi email: eftkita.gmail.com Bagi yang ingin lebih jelas tentang EFT, anda dapat buka web: http://www.sukseskoe.com/ atau http://www.emofree.com/ Salam Sehat, Sukses & Sejahtera selalu (5S) CPM Consulting & Integrated Medical Center

Read More.....

Senin, 28 April 2008

Workshop The Secret of Health with EFT

Workshop yang sangat dibutuhkan bagi siapa saja yang ingin sehat secara Holistic (Pikiran, Jasmani & Rukhani). Disini kita akan mendapatkan bagaimana hidup sehat secara Holistic serta menangani berbagai penyakit dengan EFT. Kami tunggu kehadiran Bapak/Ibu: Tanggal : 24 Mei 2008 Tempat : Asrama Haji, Bekasi ( Belakang Islamic Center) Waktu : Pukul 9 pagi s/d 4 sore Pembicara : Dr Eddy Iskandar ( Adv Trainer & EFT Practitioner) Pendaftaran, hubungi CPM Consulting 021 7989606 Investasi kesehatan 350k, dapatkan bonus senilai 1.800k (bagi 20 pendaftar pertama)

Read More.....

Minggu, 20 April 2008

Entrepreneurship & Workmanship

Disadur dari buku Smart Worker (by Eddy Iskandar & Tiana S Wijono) Nabi Muhammad Saw, adalah orang yang hidup dengan penuh keprihatinan, kendati Beliau sangat hebat dengan prestasinya di bidang kewirausahaan atau ’entrepreneurship’, namun Beliau tetaplah seorang yang berakhlaq mulia dan terpuji. Karena itu alangkah baiknya umat manusia meneladani, bagaimana Beliau mencari nafkah dengan bekerja sangat rajin serta berdagang dengan semangat kejujuran. Bagaimanapun Rasulullah Saw adalah orang yang mandiri dan percaya diri. Sejak menjadi anak yatim-piatu, Beliau sudah mulai belajar dagang (entrepreneurship) dengan pamannya Abi Thalib. Hal-hal yang perlu disimak adalah : 1. Waktu muda Beliau dijuluki "Al Amin", yaitu seorang yang jujur dan yang bisa memegang amanah. Dengan sifat ini, Beliau tampil sebagai pemuda yang sukses dalam wirausaha atau berdagang. Dalam usia yang masih muda, Beliau tidak saja dagang di dalam negeri, tapi juga sampai ke manca negara. Bisa disimak, saat ini yang melakukan perdagangan hingga manca negara adalah orang-orang Jepang, Korea, China dan bangsa-bangsa Eropa. Karena, memiliki etos yang sama dengan Nabi Saw, mereka akhirnya juga dapat mencapai sukses. 2. Ketika usia 25 tahun, Nabi Saw menikah dengan Khadijah. Mahar (maskawinnya) adalah 20 ekor unta bagus yang senilai dengan Rp. 400 juta. Itu baru maharnya saja. Kesimpulannya, Nabi Muhammad Saw di masa mudanya merupakan orang yang kaya-raya berkat keahlian entrepreneurshipnya. 3. Sebagai seorang yang kaya-raya, Nabi Muhammad Saw adalah orang yang jujur, dermawan dan rajin bekerja, berani, percaya diri, pandai mensyukuri pemberian-pemberian Allah Swt. 4. Nabi Muhammad Saw bekerja sangat keras dalam menyebarkan agama Islam. Jiwa ‘entrepreneurship’ demikian kental merasuk di dalam diri Nabi Saw, sehingga Beliau berhasil dalam menjalankan bisnis disamping prestasi-prestasi luar biasa lainnya yang tak tertandingi. Namun pada intinya, ada beberapa catatan yang berkaitan dengan semua kemampuan dan keahlian (workmanship) Beliau. Seperti : 1. Nabi Saw berpesan, "Bekerja keraslah kamu untuk duniamu seolah-olah kamu akan hidup selama-lamanya, dan bekerja keraslah kamu untuk akhiratmu seolah olah kamu akan mati besok hari." (HR. Baihaqi). 2. Semua penghasilan Nabi Saw berasal dari bisnis dan bekerja keras. "Sesungguhnya pedagang-pedagang yang jujur dan benar akan berada di bawah naungan Arsy Allah pada hari kiamat." (HR. Dailami). 3. Sebuah firman Allah Swt memperingatkan para umat muslim yang melakukan shalat beribadah kepada Allah: " Apabila sudah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi ini, dan carilah karunia (rezeki) Allah sebanyak-banyaknya, dan jangan lupa mengingat Allah agar kamu beruntung. (QS 62:10) Artinya, seorang muslim harus bertebaran dan bekerja atau berkarya sebanyak-banyaknya sehingga ia akan bermanfaat untuk kesejahteraan manusia dan makhluk Allah lainnya. Namun, dalam bekerja ia tidak lupa mengingat Allah selalu karena itu semua adalah milik Allah."…Kalau kamu lalai kepada-Ku, tunggulah azab Ku yang pedih." (QS 62:10)

Read More.....

Terlahir Sebagai Kompetitor

KOMPETISI DIRI Disadur dari buku SIMPLE Kompetensi ( by Eddy Iskandar & Ruswandi - CPM Press) “Dialah Allah yang menciptakan kematian dan kehidupan agar dia menguji kamu siapakah yang paling banyak amalnya” ( QS. Al Mulk: 2 ) Dalam sebuah pelatihan motivasi, saya pernah bertanya kepada peserta. “Siapa yang pernah menjadi juara dalam hal apa pun” Mereka terdiam sejenak. Lalu beberapa orang, dengan malu-malu, mengacungkan tangan. Saya ulangi pertanyaan yang sama dengan penekanan pada kata “DALAM HAL APA PUN” hingga tiga kali. Ada tambahan beberapa orang, tapi tetap saja masih ada yang diam. Saya tanya salah satu dari mereka yang diam saja “Kamu tidak pernah menjadi juara?”. “Tidak. Hidup saya biasa saja. Saya tidah pernah menjadi nomor satu. Tapi tidak juga menjadi yang paling akhir,” jawabnya. Kondisi yang serupa saya temui terhadap peserta pelatihan mahasiswa dan bahkan para manajer. Walaupun presentase yang diam lebih sedikit. Selalu ada pengakuan bahwa “saya tidak pernah menjadi juara”. Padahal kalau kita semua menyadari proses terjadinya seseorang di muka bumi ini, pasti semua akan berteriak dengan lantang “Saya pernah menjadi juara”. Ya, seorang manusia yang terlahir di muka bumi ini merupakan juara dari sebuah kompetisi. Dalam satu waktu, seorang pria mengirimkan sekitar 250 juta sperma ke rahim seorang wanita. Pada awal perjalanan, sperma sudah berkompetisi untuk mampu bertahan dari cairan campuran pekat asam dalam organ reproduksi sang ibu yang berfungsi menghalangi pertumbuhan bakteri sekaligus menyebabkan kematian pada sperma. Dalam hitungan 1 jam saja, sebagian besar sperma mati. Hanya sekitar 100 sperma yang mampu mencapai pintu masuk tubba faloppi dan mencapai sel telur. Namun perlombaan belum selesai karena hanya satu sperma yang diizinkan masuk dan berada dalam sel telur. Sperma masih harus berhadapan dengan laipsan pelindung sel telur yang keras dan sulit ditembus. Setelah itu pun sperma harus mampu menembus kulit sel telur. Maka pemenangnya adalah kita. Sebuah sperma yang mampu berkumpul dengan sel telur setelah menghadapi berbagi rintangan. Kita adalah pemenang kompetisi. Sang Juara! *** Tentu bukan tanpa alasan Tuhan melahirkan manusia dengan sebuah kompetisi. Ini terkait dengan begitu besarnya posisi dan fungsi manusia di dunia dibandingkan dengan makhluk lain. Tuhan menciptakan manusia untuk menghuni, mengeksploitasi dan mempergunakan dunia ini dengan hikmah dan kekuatan yang diberikan oleh-Nya. Dengan kemampuannya itu, manusia diberikan kebebasan, keistimewaan untuk memilih jalan yang baik atau yang buruk. Untuk menjadi orang yang dihormati atau ... diremehkan. Untuk menjadi orang yang kaya atau ... miskin. Untuk menjadi pemenang atau ... pecundang. Kamus Webster mendefinisikan persaingan atau competition, adalah, “…….a struggle or contest between two or more persons for same object”. Secara harfiah, kompetisi (to compete) adalah ikut andil dalam sebuah permainan (game / exam). Macam kompetisi setidaknya ada dua, yaitu pertandingan dan perlombaan. Hasil dari semua kompetisi adalah kemenangan (Winning). Setiap manusia yang juga adalah ciptaan Tuhan, sudah selayaknya berperilakukan sebagaimana ciptan-Nya sesuai apa yang Ia kehendaki. Bahwa bila kita perhatikan setiap ciptaan-Nya, tidak pernah ada bumi beristirahat untuk berputar menurut porosnya. Tidak ada cheetah yang setengah-setengah menangkap mangsanya. Begitu pula singa, burung elang dan makhluk lain, tidak pernah terbesit di dalam hatinya untuk melakukan suatu tindakan “kemalasan” dalam membaktikan hidupnya di dunia ini. Semua menjalankan sesuai dengan fungsinya, sesuai dengan fitrah yang Allah berikan pada setiap makhluknya. Beruntunglah kita manusia, karena Allah telah menyampaikan pada kita apa tugas kita di dunia ini, yaitu sebagai khalifatulfilard, pemimpin di dunia ini. Adalah hal yang aneh sebenarnya bila kita menemukan sesosok menusia yang malas bekerja, lebih senang luntang-lantung nggak karuan dan menyiksa dirinya dengan sebotol bir atau sebatang rokok. Tuhan memberikan modal dasar (intrinsic value) yang sama pada setiap manusia. Manusia secara naluri pun memiliki keinginan yang sama: ingin kaya, ingin dihormati, ingin bahagia dan sejahtera di dunia. Maka faktor pembedanya ialah kemampuan manusia untuk meletakkan dan mengungkit daya keunggulan bersaing (competitive advantage) yang tersimpan pada diri manusia. Pemenangnya ialah manusia yang mampu berjuang (doing the best) menurut peraturan-Nya.

Read More.....

Free EFT Manual

Dear Friends, Just Click you can get started for free. Manual dalam bahasa Indonesia sdg dalam penyelesaian, insyaAllah.

Read More.....

Emotional Freedom Techniques (EFT) - Prakata Gary pada www.emofree.com

Based on impressive new discoveries regarding the body's subtle energies, Emotional Freedom Techniques (EFT) has proven successful in thousands of clinical cases. It applies to just about every emotional, health and performance issue you can name and it often works where nothing else will. Start with "What is EFT?" and proceed from there. You will find this a loving and gentle place. EFT'ers are a caring bunch and you will sense that in every page. Also, anyone can use EFT and you don't need specialized schooling for it. In most cases, common sense will do. No meds or surgeries involved either. Further, we've made it easily affordable and you can get started for free. For proof, here is a sampling of our actual cases. They are written for you by everyday citizens, physicians and therapists: Pain Management, Addictions, Weight loss, Allergies, Children's Issues, Animals, Vision, Headaches, Panic/Anxiety, Asthma, Trauma, PTSD, Abuse, Depression, Dyslexia, Carpal Tunnel, Anger, ADD-ADHD, Fears/phobias, Eating disorders, OCD, Blood Pressure, Diabetes, Neuropathy, Fear of Flying, Claustrophobia, Agoraphobia, Anorexia/Bulimia, Sports and other Performance Chances are you came here because you have either thrown loads of time and money at your health issues and received very little help ... OR ... you are a physician, therapist or life coach and you know your profession is missing that "vital something" that could open new doors for millions. Things just aren't working and you know intuitively there must be another way ... another approach ... perhaps a deeper cause that you aren't addressing. If so, you came to the right place. With gratitude for your presence here, Gary Craig EFT Founder

Read More.....

Who is Gary Craig??? si EFT Founder

Gary Craig adalah insinyur lulusan Stanford University, tetapi misteri perilaku manusia selalu memikat hatinya. Selama 40 tahun dia terus mencari metode yang paling sederhana, cepat dan ampuh untuk mengatasi gangguan emosi serta memberdayakan diri. Ia sempat berpikir untuk meneruskan studinya di bidang psikologi, tetapi ia menjadi enggan karena ternyata, menurutnya kebanyakan teori psikologi dan psikoterapi cuma indah di dalam text book tetapi tidak efektif di kehidupan nyata. Para psikoterapis yang paling terlatih pun membutuhkan waktu lama untuk menyembuhkan pasienya (kadang hingga bertahun-tahun), melalui proses yang melelahkan baik secara fisik maupun psikologis dan menghabiskan biaya yang besar. Hal ini menurut pengakuan Gary, membuatnya terdorong untuk mencari alternative lain. Setelah bergelut dengan ratusan buku pengembangan diri, belajar langsung dari para pakar pengembangan diri dan dengan penuh semangat terus mencari metode yang lebih sederhana tapi efektif, sampailah Gary pada salah satu teknologi baru dalam Human Performance, yaitu NLP (Neuro-Linguistic Programming)). Ia telah belajar NLP hingga tingkat Master Practitioner dan mempraktikkannya dengan hasil yang cukup memuaskan. Hingga suati hari, ia mendengar tentang penemuan Dr. Roger Callahan yang membuatnya terpikat dan menghabiskan USD 110.000 untuk dilatih langsung oleh Dr. Callahan hingga mahir dan membeli Voice Technology. Satu hal yang mengganggunya adalah metode yang diajarkan Dr. Callahan begitu rumit dan tidak praktis. Karena itu ia terpanggil untuk menyederhanakan agar penemuan yang sangat berharga ini dapat dikonsumsi oleh orang awam. Maka lahirlah EFT dari jerih payah sang maestro ini. Membuat hal rumit menjadi mudah (SIMPLE) adalah keindahan dalam hidup (komentar red- see http;//www.cpmconsulting.blogspot.com

Read More.....

History of Acupuncture

In China, the practice of acupuncture can perhaps be traced as far back as the stone age, with the Bian shi, or sharpened stones. Stone acupuncture needles dating back to 3000 B.C. have been found by archeologists in Inner Mongolia. Clearer evidence exists from the 1st millennium BCE, and archeological evidence has been identified with the period of the Han dynasty (202 BC–220 AD). Forms of it are also described in the literature of traditional Korean medicine where it is called chimsul. It is also important in Kampo, the traditional medicine system of Japan. Recent examinations of Ötzi, a 5,000-year-old mummy found in the Alps, have identified over 50 tattoos on his body, some of which are located on acupuncture points that would today be used to treat ailments Ötzi suffered from. Some scientists believe that this is evidence that practices similar to acupuncture were practised elsewhere in Eurasia during the early bronze age. According to an article published in The Lancet by Dorfer et al., "We hypothesised that there might have been a medical system similar to acupuncture (Chinese Zhenjiu: needling and burning) that was practised in Central Europe 5,200 years ago... A treatment modality similar to acupuncture thus appears to have been in use long before its previously known period of use in the medical tradition of ancient China. This raises the possibility of acupuncture having originated in the Eurasian continent at least 2000 years earlier than previously recognised. Acupuncture's origins in China are uncertain. The earliest Chinese medical text that first describes acupuncture is the Yellow Emperor’s Classic of Internal Medicine (History of Acupuncture) Huangdi Neijing, which was compiled around 305–204 B.C. However, the Chinese medical texts (Ma-wang-tui graves, 68 BC) do not mention acupuncture. Some hieroglyphics have been found dating back to 1000 B.C. that may indicate an early use of acupuncture. Bian stones, sharp pointed rocks used to treat diseases in ancient times, have also been discovered in ruins; some scholars believe that the bloodletting for which these stones were likely used presages certain acupuncture techniques. According to one legend, acupuncture started in China when some soldiers who were wounded by arrows in battle experienced a relief of pain in other parts of the body, and consequently people started experimenting with arrows (and later needles) as therapy. R.C. Crozier in the book Traditional medicine in modern China (Harvard University Press, Cambridge, 1968) says the early Chinese Communist Party expressed considerable antipathy towards classical forms of Chinese medicine, ridiculing it as superstitious, irrational and backward, and claiming that it conflicted with the Party’s dedication to science as the way of progress. Acupuncture was included in this criticism. Reversing this position, Communist Party Chairman Mao later said that "Chinese medicine and pharmacology are a great treasure house and efforts should be made to explore them and raise them to a higher level." Representatives were sent out across China to collect information about the theories and practices of Chinese medicine. Traditional Chinese Medicine is the formalized system of Chinese medicine that was created out of this effort. TCM combines the use of acupuncture, Chinese herbal medicine, tui na, and other modalities. After the Cultural Revolution, TCM instruction was incorporated into university medical curricula under the "Three Roads" policy, wherein TCM, biomedicine, and a synthesis of the two would all be encouraged and permitted to develop. After this time, forms of classical Chinese medicine other than TCM were outlawed, and some practitioners left China. The first forms of acupuncture to reach the United States were brought by non-TCM practitioners -such as Chinese rail road workers- many employing styles that had been handed down in family lineages, or from master to apprentice (collectively known as "Classical Chinese Acupuncture"). In Vietnam, Dr. Van Nghi and colleagues used the classical Chinese medical texts and applied them in clinical conditions without reference to political screening. They rewrote the modern version: Trung E Hoc. Van Nghi was made the first President of the First World Congress of Chinese Medicine at Bejing in 1988 in recognition of his work. In the 1970s, acupuncture became vogue in America after American visitors to China brought back firsthand reports of patients undergoing major surgery using acupuncture as their sole form of anesthesia. Since then, tens of thousands of treatments are now performed in this country each year for many types of conditions such as back pain, headaches, infertility, stress, and many other illnesses.

Read More.....